Menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat dan Relawan, PKBM Saka Seyegan gelar MPLS Tahun 2024
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Saka Seyegan menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara 2 tahap pada Minggu, 21 Juli 2024 bertempat di Wisata Taman Merdikorejo Tempel Sleman dan Minggu, 26 Juli 2024 bertempat di Kaliklangsi Coffe Resto, Jamblangan Seyegan Sleman.
Dengan tema "Belajar, Berkarya, Meraih Mimpi". Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga belajar, tutor, tenaga kependidikan, dan pengurus yayasan.
Dibuka secara resmi oleh Hermawan Triyono, S.E. selaku Kepala PKBM Saka Seyegan. Dalam sambutannya, Beliau menekankan warga belajar PKBM Saka Seyegan untuk semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. "Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Panitia MPLS, teman-teman dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Relawan, Pemerintah desa setempat, dan Narasumber yang telah sukarela bersinergi membantu demi mensukseskan kegiatan MPLS PKBM Saka Seyegan,” Ujar Hermawan.
Sambutan yang kedua oleh Bahroni Nurkhoiri, S.H selaku Ketua Panitia, Beliau menjelaskan tujuan kegiatan agar warga belajar di PKBM Saka Seyegan saling mengenal satu sama lain dan menegaskan bahwa belajar tidak hanya dilaksanakan di lingkungan sekolah saja, akan tetapi dimanapun tempat kita dapat belajar dan mencari ilmu.
Usai pembukaan, Kegiatan diisi dengan Deklarasi dan Penandatanganan komitmen bersama “Anti Bullying dan stop kekerasan di lingkungan PKBM Saka Seyegan”. Deklarasi ini mencakup janji untuk tidak melakukan atau mendukung bullying dan mengedukasi warga belajar yang lain tentang dampak buruknya.
Kegiatan di isi dengan paket giat 1 yaitu jelajah ke kebun jeruk dan kebun salak. Peserta diajak untuk menjelajahi sekitar Taman Merdikorejo dan mengenal lebih dekat tentang budidaya kebun jeruk dan kebun salak. Peserta belajar dengan narasumber dan praktik menanam, merawat dan memanen.
Sebagai bagian implementasi Kurikulum Merdeka yang dirancang Kemendikbudristek tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Diisi paket giat 2, Peserta belajar praktik membuat produk dengan bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Peserta praktik membuat sambal cumi, membuat kemasan produk dan mengemas produk. Dengan harapan warga belajar di PKBM Saka Seyegan dapat mandiri berkreasi dan berinovasi membuat produk yang nantinya mereka minati.
Selanjutnya pada paket giat 3 sebagai bentuk implementasi gerakan Pencegahan Penanganan Kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP), PKBM Saka Seyegan berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Sleman dan LazisMu Mlati melaksanakan simulasi penanganan bahaya hewan reptil. Pentingnya simulasi ini adalah untuk membekali pengetahuan serta langkah-langkah menanggulangi bahaya hewan reptil yang sering dijumpai di lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekitar merupakan cara efektif dalam rangka mendukung keselamatan warga belajar dan menunjukan bahwa sumber daya manusia di satuan pendidikan PKBM Saka Seyegan memiliki personil kesiapsiagaan dalam rangka mewujudkan sekolah yang sehat dan kuat, serta siap menghadapi dan meminimalisir risiko bencana.
Pada paket giat 4 yaitu Motivasi dan Penjelasan Pendidikan Nonformal oleh oleh Ibu Eti Kustiati, S.Pd.M.Pd selaku Narasumber. Peserta dijelaskan secara detail bahwa Pendidikan Nonformal atau Pendidikan Kesetaraan adalah Pendidikan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada individu yang tidak dapat mengakses atau menyelesaikan pendidikan formal agar peserta didik bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Terakhir paket giat 5 yaitu outbond, kado silang dan permainan. Peserta mengikuti berbagai permainan, kado silang dan outbond yang seru yang bertujuan untuk mempererat keakraban antara warga belajar.
Dandi Sepdiantoro, salah satu peserta mengaku senang mengikuti kegiatan MPLS Tahun 2024 ini. Dandi mengatakan banyak ilmu yang didapat dan mulai akrab dengan warga belajar barunya.
Komentar
Posting Komentar