Bentengi Masa Depan! BNN, Disdik, Dinsos, Lapas Kompak Lindungi Warga Belajar PKBM Saka Seyegan dari Narkoba

Bentengi Masa Depan! BNN, Disdik, Dinsos, Lapas Kompak Lindungi Warga Belajar PKBM Saka Seyegan dari Narkoba

SLEMAN, 29 Oktober 2025 – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Saka Seyegan meresmikan kolaborasi strategis dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman dalam sebuah acara yang sarat makna. Bertempat di lokasi yang asri, Kali Klangsi Eco-Edupark dan Outbond, Jamblangan Mbabrik Margomulyo Seyegan pada Rabu (29/10/2025), acara ini menegaskan komitmen lintas lembaga untuk menyelamatkan masa depan generasi muda.

Dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kombes Pol. Teguh Tri Prasetya, S.I.K., M.H., Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara resmi ditandatangani.

Sebelum penandatanganan PKS, seluruh peserta yang hadir berikrar dalam Deklarasi Anti Narkoba yang dipandu oleh Kepala Sekolah PKBM Saka Seyegan, Hermawan Triyono, S,E.,Gr. Aksi nyata ini menjadi simbol komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang "BERSINAR" (Bersih Narkoba).

Dalam sambutan kuncinya, Kombes Pol. Teguh Tri Prasetya memberikan apresiasi tinggi.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen tinggi dari PKBM Saka Seyegan dalam menggelorakan program P4GN. Ini bukan hanya tentang penandatanganan, tapi tentang benteng pertahanan kita bersama," ujar Kombes Teguh. Beliau berharap PKS ini menjadi tameng agar warga belajar tidak terjerat narkoba, dan menekankan pentingnya pengetahuan dan kesadaran preventif yang kuat.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran dan dukungan all-out dari berbagai lembaga penting di Kabupaten Sleman, yang menunjukkan bahwa program P4GN ini terintegrasi dengan aspek pendidikan dan kesejahteraan:

  1. Panewu Kapanewon Seyegan (Agung Endarta, S.Sos.,M.Si): Memberikan apresiasi setinggi-tingginya, menegaskan bahwa program PKBM Saka Seyegan sangat strategis dan membantu pemerintah mewujudkan program wajib belajar 13 tahun, terutama bagi masyarakat yang belum berkesempatan di sekolah formal.
  2. Perwakilan Dinas Pendidikan Sleman (Listiana Rahmawati, S.Sos.,M.Si): Menyatakan apresiasi luar biasa kepada Tutor, Pengelola, dan Warga Belajar. "Kolaborasi yang sangat baik ini semoga harapan, cita-cita, beserta visi misi PKBM Saka Seyegan ke depan terwujud," harapnya.
  3. Perwakilan Lembaga Pemasyarakatan II B Sleman (Ady Saputra): Turut memperkuat acara dengan memberikan sosialisasi penting tentang Pembinaan Kepribadian, Mental, dan Karakter, menekankan pentingnya moralitas di luar kurikulum.
  4. Perwakilan Dinas Sosial Sleman (Andi Kurnia Y): Memberikan materi sosialisasi vital mengenai Bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dan Beasiswa Pemkab Sleman, memastikan warga belajar juga mendapatkan akses pada kesejahteraan.
  5. Yayasan Trisaka Yogyakarta (Adeen Suryawan, S.H.): Menyambut para tamu undanggan dan memohon doa restu agar upaya yayasan membangun dan berkolaborasi dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan warga belajar di PKBM Saka Seyegan.

Setelah seremoni, sesi dilanjutkan dengan sosialisasi P4GN mendalam yang disampaikan oleh Ari Sutyasmanto, S.Farm., Apt., Konselor Adiksi Ahli Muda dari BNN Kabupaten Sleman. Sosialisasi ini berfokus pada pengenalan jenis narkoba, bahayanya, dan pentingnya pencegahan dini agar para peserta didik memiliki 'alarm' internal terhadap jebakan narkoba.

Kepala Sekolah PKBM Saka Seyegan, Hermawan Triyono, S,E.,Gr., menutup acara dengan terobosan baru. "Kami berharap ke depan materi-materi yang berkaitan dengan BNN ini akan kami selipkan ke dalam kurikulum," ungkapnya penuh optimisme.

Kolaborasi out of the box dan strategis ini menegaskan bahwa PKBM Saka Seyegan tidak hanya fokus pada ijazah, tetapi secara aktif membangun lingkungan pendidikan non-formal yang sehat, aman, dan bebas narkoba demi masa depan generasi muda Seyegan yang lebih cerah dan produktif.

 

 

 

Editor : pusaka.

Posting Komentar

0 Komentar